Setiap daerah tentunya memiliki potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan sehingga dapat menghasilkan pemasukan di sektor perekonomian untuk warga sekitar di daerah tersebut. Namun, terkadang kita tidak menyadari betapa kayanya daerah kita dengan sumber daya alam yang ada di daerah kita. Berikut ini adalah beberapa potensi nabati dan hewani di daerah Sidoarjo
Potensi Nabati Kabupaten
Sidoarjo :
1. Tebu
Tebu merupakan suatu komoditas yang
sangat mudah di temukan di Indonesia, termasuk juga di Sidoarjo. Banyak lahan
perkebunan tebu di wilayah Sidoarjo. Misalnya di daerah Tulangan masih sangat
banyak lahan perkebunan tebu.
Tebu merupakan bahan baku pembuatan gula. Di kabupaten
Sidoarjo sendiri, ada 3 pabrik gula besar. Yaitu berada di Kecamatan Candi,
Kecamatan Tulangan, dan juga Kecamatan Krembung. Luas lahan perkebunan tebu
seluas 8.164 hektar, tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Kedelai adalah suatu komoditas
kacang-kacangan yang mudah di jumpai di Sidoarjo. Misalnya di Desa Wonokalang Kecamatan
Wonoayu. Kedelai adalah bahan baku pembuatan tempe dan tahu. Banyak
sentra-sentra industri kecil pembuatan tempe dan tahu. Misalnya pembuatan tempe
di Desa Sepande Kecamatan Candi.
Kedelai juga dapat di olah menjadi aneka camilan dan
minuman. Misalnya minuman susu kedelai yang banyak mengandung vitamin yang di
butuhkan oleh tubuh kita.
3. Kacang Tanah
Kacang Tanah juga merupakan komoditas
kacang-kacangan. Kacang tanah dapat di olah menjadi bumbu pecel. Dan juga dapat
di campurkan di gula merah yang di cairkan yang biasanya di jual di tontonan
tradisional seperti wayang, ludruk dan lain sebagainya.
4. Singkong
Singkong adalah umbi-umbian yang juga
merupakan makanan pokok pengganti nasi. Singkong dapat diolah menjadi berbagai
macam makanan. Lahan singkong yang luas terdapat di Kecamatan Wonoayu. Singkong
juga dapat diolah menjadi lento yang di campurkan pada lontong kupang maupun
lontong balap.
Singkong sangat mudah dijumpai di sidoarjo karena cara
menanamnya yang mudah dan perawatannya yang murah.
5. Pon-Pon
Pon-pon adalah bumbu dapur yang berasal
dari tanaman yang mengalami pertumbuhan di bawah tanah. Banyak sekali jenis
pon-pon. Misalnya kunyit, lengkuas, jahe, kencur, kunci. Pon-pon merupakan
bumbu yang kebanyakan di gunakan dalam
masakan asli indonesia.
Nah, setelah membahas
tentang Potensi Sidoarjo di Sumber Daya Nabati, maka sekarang saatnya untuk
kita mengetahui apa saja Potensi Sidoarjo di Sumber Daya Hewani ?
Potensi Hewani
Kabupaten Sidoarjo :
1. Bandeng
Bandeng adalah salah satu simbol dari Kabupaten Sidoarjo. Bandeng
merupakan primadona kebanggaan Kabupaten Sidoarjo. Karena banyak sekali petani
tambak yang membudidayakan Bandeng ini. Dengan pertambakan seluas 15.729 hektar
yang menyebar di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo, maka tidak heran jika
Sidoarjo merupakan penghasil Bandeng terbesar di Jawa Timur. Banyak sekali
tambak yang ada di Sidoarjo. Misalnya Tambak Telocor dan Tambak Rangka.
2. Udang
Udang merupakan salah satu hasil
tambak Sidoarjo. Udang juga merupakan lambang dari Kota Sidoarjo. Udang adalah
salah satu sumber protein yang sangat baik untuk tubuh kita. Udang sangat mudah
di temui di Sidoarjo, baik di Pasar Tradisional maupun di Supermarket. Harga
Udang bermacam-macam berdasarkan berat dan jenisnya.
3. Kupang
Kupang adalah salah satu hasil laut Sidoarjo. Kupang di
peroleh dengan cara menjaring. Biasanya kupang diolah menjadi kerupuk maupun di
campur dengan lontong sehingga menjadi kupang lontong. Kupang juga dapat
dijadikan sebagai lauk pauk sehari-hari.
4. Kepiting
Kepiting adalah sumber protein yang besar untuk tubuh kita.
Dengan mengonsumsi kepiting, maka kebutuhan protein tubuh kita akan terpenuhi.
Kepiting juga merupakan salah satu hasil laut yang mudah dijumpai di Sidoarjo.
Banyak sekali penjual kepiting di Sidoarjo.
Banyak sekali jenis kepiting yang ada di Sidoarjo. Misalnya jenis rajungan. Selain di tambak, kepiting juga biasanya dapat ditemukan di sungai-sungai.
Banyak sekali jenis kepiting yang ada di Sidoarjo. Misalnya jenis rajungan. Selain di tambak, kepiting juga biasanya dapat ditemukan di sungai-sungai.
5. Ikan Payus
Ikan payus merupakan sejenis bandeng namun perutnya tidak
gendut. Ikan payus banyak di budidaya di Kecamatan Waru Sidoarjo. Ikan payus
telah diolah menjadi berbagai makanan seperti presto, bontot dan lain
sebagainya. Harga ikan payus berkisar sekitar Rp.22.000/kg.
Itulah beberapa dari potensi nabati dan hewani yang ada di daerah Sidoarjo. Betapa kaya bukan ? Namun kita sering sekali tidak bisa memanfaatkannya dengan baik sehingga kita menyalahgunakan apa yang seharusnya kita jaga dan kita manfaatkan. Contohnya lahan tebu yang luas diganti dengan pemandangan perumahan hanya untuk kepentingan golongan tertentu. Tuhan menciptakan dunia ini dengan segala kekayaan alamnya yang ada untuk kita lestarikan, untuk kita jaga, supaya keindahannya tetap bisa kita nikmati sekaligus untuk menambah pemasukan di sektor perekonomian. Jadi, mari tetapkan niat, fokus pada tujuan, dan lakukan untuk mengubah Indonesia yang lebih baik lagi.Yang tetap kaya akan sumber daya alamnya, yang indah dengan segala pemandangan alamnya tanpa digantikan dengan pemandangan gedung-gedung yang menjulang tinggi dengan memusnahkan sumber daya alamnya. Generasi Muda untuk Indonesia Sejahtera.
Sumber
pariwisata.sidoarjokab.go.id
Disusun Oleh
1. Eka Dewi Nurhayati
2. Farizky Cahya P.
3. Siti Revianti M. S
4. Teddy Fauzan P. K
5. Tugas Dewa A. S
bagus sekaliiii...
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAlhamdulillah
BalasHapus