Rabu, 28 Januari 2015

Potensi Nabati dan Hewani Kabupaten Sidoarjo

     Setiap daerah tentunya memiliki potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan sehingga dapat menghasilkan pemasukan di sektor perekonomian untuk warga sekitar di daerah tersebut. Namun, terkadang kita tidak menyadari betapa kayanya daerah kita dengan sumber daya alam yang ada di daerah kita. Berikut ini adalah beberapa potensi nabati dan hewani di daerah Sidoarjo

 Potensi Nabati Kabupaten Sidoarjo :

1. Tebu
          Tebu merupakan suatu komoditas yang sangat mudah di temukan di Indonesia, termasuk juga di Sidoarjo. Banyak lahan perkebunan tebu di wilayah Sidoarjo. Misalnya di daerah Tulangan masih sangat banyak lahan perkebunan tebu.
Tebu merupakan bahan baku pembuatan gula. Di kabupaten Sidoarjo sendiri, ada 3 pabrik gula besar. Yaitu berada di Kecamatan Candi, Kecamatan Tulangan, dan juga Kecamatan Krembung. Luas lahan perkebunan tebu seluas 8.164 hektar, tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo.

2. Kedelai
          Kedelai adalah suatu komoditas kacang-kacangan yang mudah di jumpai di Sidoarjo. Misalnya di Desa Wonokalang Kecamatan Wonoayu. Kedelai adalah bahan baku pembuatan tempe dan tahu. Banyak sentra-sentra industri kecil pembuatan tempe dan tahu. Misalnya pembuatan tempe di Desa Sepande Kecamatan Candi.
Kedelai juga dapat di olah menjadi aneka camilan dan minuman. Misalnya minuman susu kedelai yang banyak mengandung vitamin yang di butuhkan oleh tubuh kita.


3. Kacang Tanah
          Kacang Tanah juga merupakan komoditas kacang-kacangan. Kacang tanah dapat di olah menjadi bumbu pecel. Dan juga dapat di campurkan di gula merah yang di cairkan yang biasanya di jual di tontonan tradisional seperti wayang, ludruk dan lain sebagainya.

  
4. Singkong
          Singkong adalah umbi-umbian yang juga merupakan makanan pokok pengganti nasi. Singkong dapat diolah menjadi berbagai macam makanan. Lahan singkong yang luas terdapat di Kecamatan Wonoayu. Singkong juga dapat diolah menjadi lento yang di campurkan pada lontong kupang maupun lontong balap.
Singkong sangat mudah dijumpai di sidoarjo karena cara menanamnya yang mudah dan perawatannya yang murah.

5. Pon-Pon
          Pon-pon adalah bumbu dapur yang berasal dari tanaman yang mengalami pertumbuhan di bawah tanah. Banyak sekali jenis pon-pon. Misalnya kunyit, lengkuas,  jahe, kencur, kunci. Pon-pon merupakan bumbu  yang kebanyakan di gunakan dalam masakan asli indonesia.


  
Nah, setelah membahas tentang Potensi Sidoarjo di Sumber Daya Nabati, maka sekarang saatnya untuk kita mengetahui apa saja Potensi Sidoarjo di Sumber Daya Hewani ?

 Potensi Hewani Kabupaten Sidoarjo :

1. Bandeng
          Bandeng adalah salah satu simbol dari Kabupaten Sidoarjo. Bandeng merupakan primadona kebanggaan Kabupaten Sidoarjo. Karena banyak sekali petani tambak yang membudidayakan Bandeng ini. Dengan pertambakan seluas 15.729 hektar yang menyebar di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo, maka tidak heran jika Sidoarjo merupakan penghasil Bandeng terbesar di Jawa Timur. Banyak sekali tambak yang ada di Sidoarjo. Misalnya Tambak Telocor dan Tambak Rangka.
2. Udang
          Udang merupakan salah satu hasil tambak Sidoarjo. Udang juga merupakan lambang dari Kota Sidoarjo. Udang adalah salah satu sumber protein yang sangat baik untuk tubuh kita. Udang sangat mudah di temui di Sidoarjo, baik di Pasar Tradisional maupun di Supermarket. Harga Udang bermacam-macam berdasarkan berat dan jenisnya.
3. Kupang
          Kupang adalah salah satu hasil laut Sidoarjo. Kupang di peroleh dengan cara menjaring. Biasanya kupang diolah menjadi kerupuk maupun di campur dengan lontong sehingga menjadi kupang lontong. Kupang juga dapat dijadikan sebagai lauk pauk sehari-hari.


4. Kepiting
          Kepiting adalah sumber protein yang besar untuk tubuh kita. Dengan mengonsumsi kepiting, maka kebutuhan protein tubuh kita akan terpenuhi. Kepiting juga merupakan salah satu hasil laut yang mudah dijumpai di Sidoarjo. Banyak sekali penjual kepiting di Sidoarjo.
          Banyak sekali jenis kepiting yang ada di Sidoarjo. Misalnya jenis rajungan. Selain di tambak, kepiting juga biasanya dapat ditemukan di sungai-sungai.

5. Ikan Payus
          Ikan payus merupakan sejenis bandeng namun perutnya tidak gendut. Ikan payus banyak di budidaya di Kecamatan Waru Sidoarjo. Ikan payus telah diolah menjadi berbagai makanan seperti presto, bontot dan lain sebagainya. Harga ikan payus berkisar sekitar Rp.22.000/kg.
  
Setelah kita membahas tentang Potensi Kabupaten Sidoarjo, sekarang saatnya kita membahas masalah makanan khas Sidoarjo. Bagi para pecinta kuliner, wajib mencicipi makanan khas Sidoarjo berikut ini.


 Itulah beberapa dari potensi nabati dan hewani yang ada di daerah Sidoarjo. Betapa kaya bukan ? Namun kita sering sekali tidak bisa memanfaatkannya dengan baik sehingga kita menyalahgunakan apa yang seharusnya kita jaga dan kita manfaatkan. Contohnya lahan tebu yang luas diganti dengan pemandangan perumahan hanya untuk kepentingan golongan tertentu. Tuhan menciptakan dunia ini dengan segala kekayaan alamnya yang ada untuk kita lestarikan, untuk kita jaga, supaya keindahannya tetap bisa kita nikmati sekaligus untuk menambah pemasukan di sektor perekonomian. Jadi, mari tetapkan niat, fokus pada tujuan, dan lakukan untuk mengubah Indonesia yang lebih baik lagi.Yang tetap kaya akan sumber daya alamnya, yang indah dengan segala pemandangan alamnya tanpa digantikan dengan pemandangan gedung-gedung yang menjulang tinggi dengan memusnahkan sumber daya alamnya. Generasi Muda untuk Indonesia Sejahtera.

Sumber
pariwisata.sidoarjokab.go.id


Disusun Oleh
1. Eka Dewi Nurhayati
2. Farizky Cahya P.
3. Siti Revianti M. S
4. Teddy Fauzan P. K
5. Tugas Dewa A. S

Selasa, 27 Januari 2015

Beberapa Makanan Khas Sidoarjo

1.Kerupuk talas



Kerupuk talas sangat diminati oleh sebagian besar penggemar makanan tradisional. Banyak makanan atau camilan dijaman sekarang ini yang berharga mahal dan bercita rasa yang sangat berbeda dengan jaman dahulu. Bagi orang yang ingin merasakan camilan tradisional yang sangat khas, kerupuk talas adalah pilihannya. Anda akan serasa dibawa kembali kejaman dahulu sewaktu anda kecil, manis, asin serta aroma bawangnya sangat kental yang akan sangat mengena pada lidah anda apabila menikmatinya.

2.Wader kriuk



Salah satu yang menjadi produk andalan oleh-oleh khas Sidoarjo adalah Wader kriuks karena wader ini adalah wader pilihan yang diperoleh dari kekayaan laut di Sidoarjo dan sekitarnya. Berbeda dengan rekannya yang di air tawar, wader air laut sangat berbeda akan citarasanya yang sangat gurih dan renyah sehingga sangat nikmat bila dimakan buat camilan atau dibuat lauk yang dipadukan dengan sambal terasi atau sambal bawang. Dengan rasa gurih yang khas ditambah dengan sambal yang mantap akan menjadikan Wader kriuks oleh-oleh yang unik dari Sidoarjo yang sangat patut untuk dicoba dan dibawa untuk diberikan ke sanak saudara, teman, handai taulan atau tetangga dekat anda.

3.Kerupuk udang Sidoarjo



Kerupuk udang adalah primadonanya oleh-oleh khas dari Sidoarjo. Anda akan dapat dengan mudah mendapatkan penganan ini karena penjual kerupuk udang Sidoarjo terdapat diberbagai tempat terutama tempat penjualan oleh-oleh yang terletak di jalan utama kota Sidoarjo.

4.Terasi Sidoarjo



Terasi termasuk penganan yang sangat populer di Jawa Timur, tak terkecuali Sidoarjo. Industri pembuat terasi menyebar ke berbagai tempat di Sidoarjo, disamping bahan bakunya melimpah, peminat penganan ini juga hampir merata di berbagai umur. Terasi Sidoarjo terkenal gurih dan harum sehingga banyak penduduk Sidoarjo yang berdomisili di luar Sidoarjo selalu membawa penganan ini sebagai obat kangen tempat kelahiran mereka.

5.Petis



Petis adalah salah satu primadona oleh-oleh dari Sidoarjo. Rasanya anda belum ke Sidoarjo apabila pulang tanpa membawa serta penganan ini. Warna petis Sidoarjo sangat hitam pekat serta harum gurih yang sudah dapat dibayangkan kenikmatannya apabila dipakai membuat rujak cingur, tahu petis dan lain-lain.

6.Teripang



Siapa sangka teripang kalau diolah bisa jadi makanan yang gurih dan lezat. Teripang yang berukuran besar umumnya dijadikan sebagai bahan masakan yang lezat dengan harga mahal sedangkan teripang yang berukuran kecil biasanya akan dijadikan sebagai bahan pembuat kerupuk terung. Kerupuk terung dipasaran bisa dijumpai dalam dua macam warna, yang pertama kerupuk terung berwarna putih dan yang kedua kerupuk terung berwarna gelap.

7.Kerupuk Terung



Kerupuk terung adalah makanan khas daerah pantai termasuk Sidoarjo. Rasanya yang gurih akan membuat ketagihan bagi yang sudah pernah mencobanya. Silahkan anda mampir ke Sidoarjo untuk merasakan sensasi gurih yang ditimbulkan oleh kerupuk terung ini.

8.Kue Lumpur Bakar



Kue lumpur bakar adalah makanan khas Sidoarjo yang tidak kalah menariknya untuk dicoba. Apabila anda ke arah Sidoarjo sempatkanlah untuk mencicipi kue lumpur bakar Sidoarjo yang mempunyai rasa nikmat yang spesifik. Bahkan banyak yang membeli dalam jumlah banyak hanya untuk dibawa ke daerahnya sebagai oleh-oleh sehingga sanak saudaranya serta teman-temannya juga bisa mencicipi kenikmatan dari kue lumpur bakar khas Sidoarjo ini.

9.Bandeng Asap




Merupakan jajanan khas sidoarjo yang terbuat dari bahan baku ikan bandeng, dengan bumbu teh, bawang putih, bawang merah, ,erica, dan garam.untuk bahan sambalnya memakai kecap manis, petis, air, jeruk nipis, dan cabe rawit.Proses pembuatanya tidak sembarangan dimana harus benar-benar oelh orang yang sudah berpengalaman.

10.Bandeng Presto



Sidoarjo memang sangat pantas menjadikan bandeng dan udang sebagai maskotnya. Karena di setiap sudut rumah pasti kita akan sering melihat orang memakan nasi berlauk bandeng ataupun mengunyah kerupuk udang yang gurih serta nikmat. Sayangnya, daging bandeng yang empuk dan nikmat tersebut seringkali sulit dinikmati karena durinya yang sangat banyak.

Namun, sebagai seseorang yang suka makan bandeng, inovasi bandeng berduri lunak pun diciptakan. Alat presto yang digunakan ada beberapa ukuran mulai satu liter, dua liter, sampai dengan sepuluh liter.

Cara membuat bandeng presto yang hampir selalu ada di setiap rumah kawasan Sidoarjo ini cukup mudah. Bersihkan bandeng tanpa dibuang sisiknya. Kemudian masukkan bandeng ke dalam larutan garam dan kunyit. Setelah itu letakkan bandeng di panci presto dengan cara bertingkat. Cara ini digunakan sebagai sarana agar bandeng tak saling menumpuk dan akhirnya hancur. Untuk melunakkan duri, presto bisa digunakan selama +/- 1 jam dan lunaklah semua durinya.

Biasanya bandeng yang dipresto memiliki ukuran kecil sekitar 150-200 gram per ekor. Dan masakan ini dibalut dengan telur kocok ketika akan digoreng dan digunakan sebagai teman makan nasi dengan disertai sambal tomat yang membuat perut menjadi lapar kembali.

11.Otak-Otak Bandeng



Jika selama ini kita hanya mengenal otak-otak bandeng sebagai masakan khas Gersik, maka jangan dikira bahwa di Sidoarjo pun terdapat banyak otak-otak bandeng buatan pengrajin sepanjang daerah Sedati, Sidoarjo. Otak-otak bandeng khas Sidoarjo ini rasanya berbeda dengan otak-otak bandeng Gersik. Inilah yang disebut dengan kreativitas untuk membuat maskot bandeng sebagai berbagai masakan yang sangat lezat.

Otak-otak bandeng Sidoarjo berbeda resep dengan otak-otak Bandeng Gersik. Di Sidoarjo, otak-otak bandeng menggunakan kelapa sangrai sebagai pengisinya berdampingan dengan bumbu halus dan telur kocok.

12.Kupang Lontong



Memang popularitas makanan daerah yang satu ini tidak sepopuler rawon, soto, gudeg Jogja, nasi liwet Solo dsb. Namun sangat terkenal di kalangan masyarakat Jawa Timur, khususnya di daerah Sidoarjo dan sekitarnya.

Kupang adalah sejenis kerang laut yang berukuran sangat kecil. Kupang yang digunakan dalam makanan ini berwarna putih kekuning-kuningan yang biasanya disebut kupang beras. Sesuai dengan namanya, ia disajikan dengan potongan2 lontong dan diberi kuah air rebusan kupang. Sebelum disajikan di atas piring digerus gula merah, bawang putih, petis udang, dan cabai (sesuai request konsumen) lalu diberi sedikit perasan jeruk, sedangkan kupangnya direbus dengan daun bawang dan bawang putih.

13.sate kerang


Menyantap kupang tidak lengkap bila tidak disandingkan dengan sate kerang. Kerang yang disate ini tentunya berukuran lebih besar dibandingkan dengan kupang tersebut. Biasanya pedagang kupang menyediakan sate kerang seporsinya sekitar sepuluh tusuk      Sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/50922f0d542acf5123000001/13-oleh-oleh-khas-kota-sidoarjo-serba-13